Waspada, Natal Bisa Menyebabkan Stres. Ini Cara Mencegahnya !
loading...
A
A
A
JAKARTA - Natal dapat menjadi sumber stres, tekanan, dan konflik yang signifikan bagi banyak orang. Beberapa orang bisa merasa terbebani oleh kelebihan, ekspektasi dan menjadi depresi selama Natal. Kurangnya waktu dan uang, hutang kartu kredit, dan tekanan pemberian hadiah sering kali dapat menyebabkan stres selama Natal.
Sebagian besar orang menyadari dampak buruk stres pada tubuh. Kondisi ini dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku, serta dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, hingga obesitas jika dibiarkan.
Baca juga : Bintangi Asih 2, Ario Bayu Ternyata Enggak Doyan Film Horor
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terjadinya serangan jantung dan kematian terkait jantung selama musim perayaan, yang mungkin disebabkan oleh stres, konsumsi alkohol yang berlebihan, diet berlemak, atau ketiganya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi stres secara segera.
Baca juga : Kasus Covid-19 Tinggi, Euforia Perayaan Malam Tahun Baru Turun
Selain itu, semua kegiatan memasak, mendekorasi, mengunjungi, dan memberi hadiah, Natal bisa tampak lebih seperti berusaha memenuhi tenggat waktu yang sangat mendesak daripada liburan. Dilansir dari Medical News Today, Kamis (24/12), cobalah strategi pereda stres Natal ini untuk meredakan ketegangan dan membantu menghilangkan stres.
1. Batasi pengeluaran
Masalah uang adalah salah satu penyebab utama stres selama musim liburan, menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) pada tahun 2004. Data terbaru yang dikumpulkan dalam survei Stress in America tahunan APA mencerminkan temuan ini dan melaporkan bahwa 62% orang merasa stres tentang uang.
Pembelian hadiah, hiburan, dan perjalanan dapat menambah beban keuangan, bahkan untuk pembeli yang paling cerdas. Namun, Anda dapat melakukan membatasi tekanan finansial dengan cara tetapkan anggaran, buat keputusan finansial satu per satu, hindari godaan, ketahui cara Anda menangani masalah uang yang berhubungan dengan stres dan ingatlah apa yang penting.
Baca juga : Terlihat Glamor, Tren Riasan Glitter Saat Merayakan Natal
Sebagian besar orang menyadari dampak buruk stres pada tubuh. Kondisi ini dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku, serta dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, hingga obesitas jika dibiarkan.
Baca juga : Bintangi Asih 2, Ario Bayu Ternyata Enggak Doyan Film Horor
Faktanya, penelitian telah menunjukkan bahwa terjadi peningkatan terjadinya serangan jantung dan kematian terkait jantung selama musim perayaan, yang mungkin disebabkan oleh stres, konsumsi alkohol yang berlebihan, diet berlemak, atau ketiganya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatasi stres secara segera.
Baca juga : Kasus Covid-19 Tinggi, Euforia Perayaan Malam Tahun Baru Turun
Selain itu, semua kegiatan memasak, mendekorasi, mengunjungi, dan memberi hadiah, Natal bisa tampak lebih seperti berusaha memenuhi tenggat waktu yang sangat mendesak daripada liburan. Dilansir dari Medical News Today, Kamis (24/12), cobalah strategi pereda stres Natal ini untuk meredakan ketegangan dan membantu menghilangkan stres.
1. Batasi pengeluaran
Masalah uang adalah salah satu penyebab utama stres selama musim liburan, menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh American Psychological Association (APA) pada tahun 2004. Data terbaru yang dikumpulkan dalam survei Stress in America tahunan APA mencerminkan temuan ini dan melaporkan bahwa 62% orang merasa stres tentang uang.
Pembelian hadiah, hiburan, dan perjalanan dapat menambah beban keuangan, bahkan untuk pembeli yang paling cerdas. Namun, Anda dapat melakukan membatasi tekanan finansial dengan cara tetapkan anggaran, buat keputusan finansial satu per satu, hindari godaan, ketahui cara Anda menangani masalah uang yang berhubungan dengan stres dan ingatlah apa yang penting.
Baca juga : Terlihat Glamor, Tren Riasan Glitter Saat Merayakan Natal